Bagaimana Cara Budidaya Jamur Kancing

Bila Anda adalah salah seorang penggemar masakan dengan bahan dasar jamur tentu mendengar nama jamur kancing sudah tidak asing lagi.  Jenis jamur ini terdapat hampir di setiap jenis masakan khas yang biasa kita konsumsi karena cita rasanya yang tinggi dan pangsa pasar yang sangat menjanjikan dengan harga yang lumayan tinggi apalagi senada dengan kebutuhan sayuran organik khususnya bagi konsumen di perkotaan. 

Namun bagaimana cara budidaya jamur kancing ini? Biasanya pertanyaan ini terlontar dan seterusnya ternyata budidaya jamur ini tidaklah terlalu sulit dan dapat dilakukan di areal yang tidak begitu luas yang penting persyaratannya terpenuhi.

Sebelumnya kita perlu pahami bahwa jamur adalah salah satu macam tumbuhan yang tidak mandiri alis hidupnya itu tergantung pada organisme lain sehingga orang biologi sebut jamur dengan tumbuhan heterotropik, tidak memiliki sehingga tidak mampu menghasilkan makanannya sendiri.

Budidaya Jamur

Membudidaya jamur kancing cukup mudah dan bibitnya dapat kita peroleh dari pembibitan yang di lakukan oleh institusi perguruan tinggi yang menyediakan bibit jamur konsumsi, bisanya dijual dalam bentuk biakan murni botolan, untuk satu botolan cukup untuk budidaya skala kecil.

Media yang digunakan umumnya dari limbah produksi kayu atau sisa gergaji tetapi perlu diingat untuk mensterilkan media hal ini sangat penting di lakukan agar jamur yang kita budidayakan bebas dari patogen yang kemungkinan dapat mengganggu pertumbuhan jamur kita.  Media lain selain serbuk dapat diganti dengan ampas tebu, dedak/bekatul.

Media yang sudah steril dikemas dalam kantung- kantung plastik untuk kemudian siap diberikan  inokulan jamur bibit dan diletakkan di rak-rak dalam sebuah ruang khusus yang dibuat dengan sedemikian rupa dengan pengaturan cahaya dan kelembaban sehingga memungkinkan jamur untuk tumbuh optimal.

Lingkungan hidup jamur kancing umumnya masih mampu bertahan pada suhu 30oC hingga 38 oC dengan suhu optimal untuk pertumbuhannya 35 oC.  kadar kelembaban yang diperlukan untuk pertumbuhannya berkisar antara 80% - 90% dengan oksigen yang cukup, jadi jamur tidak menghendaki penyinaran matahari langsung. 

Oleh karena itu, penting dan perlu untuk diingat selama proses pemeliharaan penting untuk tetap menjaga agar ruangan budidaya jamur tetap terjaga kelembabannya dan tetap steril sebab jamur amat peka terhadap perubahan cuaca sekelilingnya.


View the original article here

1 komentar:

jalu mengatakan...

jamurnya enak dan lembut

Posting Komentar

 
© 2009 Bakso Mesra Ponorogo | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan