Buah duku memiliki nama Latin Lansium Domesticum Corr. Buah ini berasal dari daerah Asia Tenggara, tepatnya Thailand sebelah barat hingga Kalimantan bagian timur. Namun saat ini duku telah dikenal luas dan tersebar hampir di seluruh Asia. Selain rasanya yang khas dan cocok untuk dijadikan buah meja, manfaat buah duku diketahui sangat baik untuk kesehatan.
Ciri-Ciri Buah Duku
Buah duku berbeda dengan langsat. Sekilas memang serupa, namun kedua buah ini memiliki perbedaan. Buah langsat berbentuk bulat telur dan memiliki kulit yang tipis dan bergetah walaupun jika telah masak. Daging buahnya mengandung banyak air dan rasanya asam manis.
Sedangkan buah duku bentuknya cenderung bulat, buahnya besar dan kulitnya agak sedikit tebal. Tidak bergetah ketika buah telah masak. Baunya harum, daging buahnya tebal dan bijinya kecil. Rasa buah duku manis atau asam.
Tanaman duku berbuah satu tahun sekali. Kita dapat menikmati lezatnya buah ini sekitar bulan Februari sampai Maret. Ketika masih muda, buah ini berwarna hijau dan rasanya sangat asam sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi pada saat mentah.
Namun, buah duku yang sudah matang rasanya manis dan segar, warna kulitnya berubah menjadi kekuningan. Tak jarang orang menyantapnya langsung begitu saja tanpa mengolahnya terlebih dahulu.
Manfaat Buah Duku
Manfaat buah duku sangat banyak sekali. Selain dapat diolah menjadi beragam kreasi masakan dan cemilan, buah duku juga dapat mengobati penyakit tertentu.
Kandungan fosfor yang terdapat pada buah duku dapat membantu menguatkan gigi.Biji buah duku dapat diolah untuk mengobati cacingan, dapat menurunkan demam panas, serta membantu mengurangi diare. Caranya adalah dengan menumbuk biji duku sampai halus kemudian dicampur dengan sedikit air.Kulit buah duku dapat juga dimanfaatkan sebagai obat nyamuk. Caranya adalah dengan membakar kulit buah tersebut hingga menimbulkan aroma yang khas. Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut ampuh untuk mengusir nyamuk. Batang pohonnya yang besar, padat, dan awet sering dimanfaatkan menjadi papan untuk membuat rumah-rumah di daerah pedesaan.Kulit kayunya dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria dan disentri.Tepung kulit kayunya ampuh untuk mengobati gigitan kalajengking. Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali
0 komentar:
Posting Komentar