Mengenal Kerajinan Kain Flanel

Kerajinan kain flanel merupakan salah satu jenis usaha kerajinan yang kini banyak diminati. Hal ini khususnya dilakukan oleh para ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk menciptakan hasil produktif. Dengan demikian, hasilnya bisa digunakan untuk membantu menambah keuangan keluarga sehingga tidak hanya mengandalkan gaji yang diberikan oleh suami mereka.

Usaha kerajinan kain flanel ini banyak dipilih karena mudah dikerjakan serta tidak membutuhkan banyak modal. Yang paling penting adalah kemauan serta ketekunan ditambah dengan sedikit kreativitas. Sehingga pada akhirnya bisa menciptakan sebuah karya yang memiliki keunikan dan mampu menarik minat konsumen.


Dalam proses pemasarannya pun, kerajinan kain flanel ini tidak mengalami banyak kendala. Selain bisa dipasarkan melalui toko yang sudah ada, para perajin kerap pula memasarkan hasil kerajinan mereka secara mandiri. Baik dengan membuka outlet di tempat usaha mereka, atau juga beriklan.


Salah satu media iklan yang banyak digunakan untuk memasarkan hasil kerajinan kain flanel adalah situs jejaring sosial atau internet. Dari media tersebut, para perajin akan memajang hasil karya mereka dilengkapi dengan keterangan yang dibutuhkan. Seperti ukuran, harga, ketersediaan warna serta alamat atau nomor telepon yang bisa dihubungi untuk proses pemesanan.


Selain itu, adanya penayangan di media televisi juga memiliki dampak siginifikan bagi perkembangan kerajinan kain flanel. Hal itu menjadikan banyak orang yang mengetahui tentang kerajinan tersebut dan menjadikan mereka tertarik untuk mencoba menggunakan hasil karya kerajinan tersebut.


Ada banyak produk yang bisa dibuat dari kerajinan kain flanel ini. Misalnya dibuat untuk dompet, sandal, sarung telepon atau juga dijadikan pernak-pernik untuk boneka. Biaya produksi yang tidak terlalu tinggi, menjadikan semua produk tersebut bisa dijual dengan harga yang terjangkau. Namun, meski harganya tidak terlalu mahal namun semua produk yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar kain flanel ini tidak terlihat sebagai barang murahan.


Bagi mereka yang ingin menekuni usaha kerajinan kain flanel ini, tidak terlalu membutuhkan modal yang terlalu banyak. Perlengkapan yang harus dimiliki pun tidak sulit untuk didapatkan. Bahan yang dibutuhkan cukup gunting, alat tulis untuk membuat pola serta mesin jahit. Sementara untuk kain flanelnya sendiri bisa didapatkan dengan membeli di toko kain yang terdekat.


Cara membuat kerajinan kain flanel sendiri cukup sederhana. Pertama kali, tentukan jenis kerajinan yang hendak kita buat. Sesudah itu baru kita menggambar pola untuk dipotong di atas kain flanel. Langkah selanjutnya adalah menggunting kain menurut pola yang sudah digambar tersebut.


Kain yang sudah digunting berdasar pola lantas digabungkan untuk kemudian dijahit menggunakan mesin jahit. Perlu kehati-hatian dalam proses menjahit ini, tujuannya agar hasil kerajinan bisa tetap terlihat rapi. Setelah selesai dijahit, periksa ulang hasil jahitan dan rapikan sisa benang yang keluar dari jalur jahitan menggunakan gunting kecil.


Setelah selesai, barulah hasil kerajinan tersebut siap untuk dikemas. Biasanya, kemasan yang digunakan adalah plastik bening agar mudah terlihat oleh konsumen. Penggunaan plastik ini juga dimaksudkan untuk menghindarkan noda yang bisa melekat sehingga barang kerajinan tersebut bisa terlihat kotor.


Sarung Telepon Lukis


Selain kerajinan kain flanel, salah satu jenis kerajinan yang kini banyak dijumpai adalah kerajinan sarung telepon lukis. Kerajinan ini memanfaatkan tren yang berbasis teknologi telepon cerdas, dimana yang menjadi media kerajinan adalah perangkat pendukung telepon yaitu sarung telepon.


Sejak diperkenalkannya telepon genggam, bisnis sarung telepon pun turut terkena dampak positifnya. Sarung telepon ini digunakan untuk melindungi telepon agar tidak terkena goresan serta memberikan keindahan penampilan. Sayangnya, banyak sarung telepon yang dijual tidak menawarkan keunikan sehingga cenderung membosankan bagi para pemakai telepon itu sendiri.


Dari kondisi ini, ada sebagian pihak yang melihatnya sebagai sebuah peluang bisnis. Mereka memanfaatkan sarung telepon yang banyak dijual di gerai aksesoris telepon sebagai bahan dasarnya. Namun, banyak yang memilih jenis sarung telepon untuk telepon genggam berjenis qwerty atau smart phone.


Pilihan ini disebabkan bentuk sarung telepon jenis ini cenderung lebih lebar dan besar. Sehingga akan memberikan ruang lebih luas untuk dilukis, di samping bahwa pada saat ini tren jenis telepon genggam yang disukai masyarakat memang telepon berbentuk qwerty tersebut. Dengan demikian, kemungkinan konsumen yang akan membeli kerajinan sarung telepon lukis ini lebih besar daripada sarung telepon untuk jenis lainnya.


Untuk menggeluti kerajinan jenis ini cukup mudah. Modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar, cukup perlengkapan lukis dengan menggunakan cat air. Selain itu, ide dan kreativitas serta kemampuan melukis merupakan modal yang cukup menentukan keberhasilan usaha kerajinan ini.


Pertama kali yang harus dilakukan adalah membeli sarung telepon. Harga sarung telepon yang belum dilukis ini biasanya berkisar antara Rp. 5000 hingga Rp. 10000 tergantung pada jenis dan kualitasnya. Semakin banyak kita membeli sarung telepon ini biasanya akan semakin murah karena kita bisa minta potongan harga pada penjualnya.


Proses melukis dimulai dengan membersihkan permukaan sarung telepon yang hendak dilukis. Tujuannya menghilangkan kotoran yang melekat dan membersihkan zat minyak yang mungkin melekat. Selanjutnya, proses pelukisan bisa dimulai. Bagi yang sudah lihai melukis, bisa langsung melukis tanpa membuat pola terlebih dahulu. Namun bagi mereka yang belum lihai, tidak ada salahnya membuat pola lukisan terlebih dahulu menggunakan pensil.


Sarung telepon lukis ini banyak disukai karena selain bentuknya unik, konsumen bisa memilih lukisan yang sesuai selera mereka. Sebab, proses pengerjaannya yang masih bersifat manual, menjadikan hasil karya sarung lukis ini bersifat customize atau sesuai keinginan konsumen. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir jika sarung telepon yang kita miliki akan disamai oleh orang lain.


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 Bakso Mesra Ponorogo | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan