Jika Anda tidak memiliki kecukupan modal untuk berbisnis, teruslah berimajinasi. Ide-ide cemerlang selalu menyelinap di tengah gundahnya mengahadapi himpitan ekonomi. Bisnis modal dengkul, itulah jalan yang ditempuh. Tapi, bagaimana cara memulainya?
Tekad dan mentalitas menyingkirkan gengsi, itulah kuncinya. Terasa ringan di kantong memang, jika sebuah bisnis tanpa mengeluarkan modal. Selain menghindari resiko kerugian, bisnis modal dengkul bisa dilakoni siapa saja.
Menjadi seorang makelar misalnya. Ia hanya mempertemukan penjual dan pembeli. Setelah bertransaksi, ia pun diberi komisi yang terbilang lumayan dan sesuai kesepakatan tentunya.
Meskipun demikian, sedikit modal pastilah harus dikeluarkan. Contohnya biaya ongkos, makan, maupun biaya urgent lainnya. Meski hasilnya belum tentu menjanjikan, bisnis modal dengkul pun mampu meraup keuntungan. Walau hanya bermodal dengkul, Anda harus tetap pandai dalam memilah pekerjaan yang layak.
Dalam bisnis ini, tenaga dan stamina Anda begitu dibutuhkan. Dua faktor tersebut begitu berpengaruh pada jalannya kerja. Mental baja pun harus dipersiapkan, karena kemungkinan terburuk seperti sepinya pemasukan mungkin saja terjadi.
Teruslah putar otak Anda dalam bisnis semacam ini. Baiknya tak sekedar bermodalkan dengkul, namun pertimbangan yang matang akan mempengaruhi kelayakan bisnis yang dijalani. Agar keuntungannya lebih menawan, sebaiknya jangan terlalu mengandalkan dengkul.
Meskipun minim, modal yang berani Anda keluarkan merupakan nilai tambah dalam menjemput laba yang Anda dapatkan. Pilihlah jalan yang layak untuk memulainya. Tidak sekedar berbisnis yang ditargetkan, namun kelayakan dan keuntungan yang diperoleh pun merupakan hal yang tak luput dari perhatian.
Selain itu, bisnis modal dengkul dapat berjalan dengan mengikuti alur sebuah sistem. Contohnya dengan diberi modal oleh orang lain, Anda bisa melangkahkan kaki untuk berbisnis.
Pendapatan yang Anda peroleh kemudian disetorkan kepada si pemberi modal setelah dipotong laba yang didapat. Buktikan bahwa laba yang diperoleh mampu melesat jauh melampaui modal yang Anda pinjam. Untuk itu, pandailah memilih bisnis yang menjanjikan.
Dalam sistem peminjaman modal, Anda harus meyakinkan si pemberi modal bahwa Anda memang layak untuk diberi modal. Dari segi prosedural misalnya, data diri yang ditunjukkan harus betul-betul akurat, jangan sampai ada kekeliruan yang akan memudarkan kepercayaan.
Bisnis modal dengkul dapat ditempuh dengan berbagai cara. Untuk tingkatan bisnis yang lebih tinggi misalnya, dengan berbekal sehelai kertas dan pena, Anda bisa meminjam saham dari perusahaan lain.
Olah terus aset yang disuguhkan, demi mendapatkan keuntungan yang berlipat-ganda. Keterbatasan modal tak harus menghentikan langkah Anda dalam meraih cita. Sebaliknya, jadikanlah tantangan tersebut sebagai pemicu semangat juang.
Bagaimana pun, bisnis modal dengkul tak lepas dari harapan. Jika tak maksimal dalam menggerakkan dengkul sendiri, membangun kemitraan permodalan merupakan solusi efektif, selama sistemnya fleksibel dan ada konpensasi.
Untuk menjadi seorang pebisnis, Anda harus berani mengambil resiko. Tak hanya bermodal nekad, kapasitas kemampuan dalam merintisnya pun akan menetukan masa depan bisnis itu sendiri. Siapa pun berpotensi menjadi pebisnis modal dengkul, keberanian dan pertimbangan yang matang adalah faktor penting untuk menghantarkan keberhasilan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar