Bijak Mengkonsumsi Nutrisi Suplemen

Suplemen makanan merupakan jenis makanan instan buatan pabrik yang dikemas dalam bentuk tablet, pil, kapsul, serbuk, ataupun cairan.

Dibandingkan nutrisi yang terdapat dalam makanan alami yang bersifat kompleks, nutrisi suplemen cenderung bersifat sederhana. Nutrisi yang terdapat dalam suplemen ditambahkan dalam kemasan itu sebagai makanan tambahan bagi orang yang mengalami kekurangan atau membutuhkan unsur gizi tertentu.


Suplemen vitamin C dosis tinggi, misalnya, dibuat secara spesifik dan hanya berisi kandungan vitamin C dengan dosis tinggi. Karena sifat vitamin yang disebut juga dengan asam askorbat ini mudah larut dalam air, maka dibuat secara sintetis alias buatan pabrik.


Begitu juga dengan jenis suplemen lainnya, seperti untuk penambah darah, penambah berat badan, taupun suplemen lainnya, umumnya 


Produk Komersial


Masalah nutrisi suplemen memang telah menjadi perdebatan berkepanjangan. Apalagi informasi tentang proses pembuatan maupun kandungan nutrisi yang terdapat dalam suplemen juga tidak terlalu transparan.


Meskipun pengertian suplemen didefinisikan sebagai makanan olahan yang terbuat dari zat-zat gizi dan non gizi alami dan tidak mengandung bahan kimia obat, namun dalam proses pembuatannya tak jarang juga ditambahkan zat tambahan.


Sebagai sebuah produk komersial, suplemen makanan tak ubahnya dengan produk-produk makanan olahan dalam kemasan yang juga banyak beredar. Dalam pembuatannya, proses pengolahan dengan penekanan dan suhu tinggi dilakukan agar produk dalam dikemas secara praktis. Proses semacam ini tentu saja akan menghilangkan berbagai nutrisi yang terdapat dalam bahan baku alaminya.


Begitu juga dengan suplemen yang beredar di pasaran, ada juga yang menambahkan sejumlah zat tambahan. Fungsinya, selain agar rasanya lebih enak, juga untuk meningkatkan daya tarik penampilannya, serta tentunya agar lebih awet. Zat-zat tambahan yang sering ditambahkan pada suplemen makanan diantaranya adalah sakarin atau siklamat. 


Bijak Mengkonsumsi


Sebagai suplemen, makanan jenis ini tentu saja merupakan makanan tambahan yang tidak bisa menggantikan atau mensubtitusi makanan sehar-hari. Begitu juga dibandingkan makanan alami, seperti buah-buah atau sayuran yang kandungan nutrisinya jauh lebih lengkap dan kompleks tentu saja lebih mampu memenuhi kebutuhan tubuh dibandingkan suplemen. 


Karena itu, kalangan medis maupun para ahli gizi sering menyarankan agar kita sebagai konsumen lebih bijak dalam mengkonsumsi nutrisi suplemen. Bagi yang masih berusia di bawah 40 atau 50 tahun disarankan untuk mengkonsumsi makanan alami ketimbang suplemen makanan.  Suplemen lebih disarankan untuk orang-orang yang telah berusia lanjut.


Apalagi suplemen makanan juga dibuat terutama untuk orang yang mengalami defisiensi gizi tertentu, seperti kekurangan vitamin ataupun mineral. Begitu juga untuk orang yang baru saja sembuh dari suatu penyakit, membutuhkan asupan vitamin yang lebih besar untuk memulihkan tenaganya.


Oleh karena itu, ketahuilah kebutuhan tubuh Anda dan bijaklah dalam mengkonsumsi suplemen makanan yang dibutuhkan tubuh.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 Bakso Mesra Ponorogo | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan