Kandungan Gandum
Sama seperti nasi, gandum pun merupakan salah satu sumber karbohidrat. Bedanya terletak pada rasa, cara pengolahan, dan kandungan gizinya. Seringkali orang yang menderita diabetes harus mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain. Beras mengandung glukosa yang lebih tinggi dibanding sumber karbohidrat lain. Dalam setiap 100 gram gandum, terkandung 3,1mg zat besi dan 36mg kalsium.
Kandungan zat besi dan kalsium tersebut ternyata sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa penyakit, seperti jantung koroner dan darah tinggi. Bagi yang mau menurunkan berat badan, mengomsumsi gandum juga baik. Rasa kenyang yang lebih lama akan membuat keinginan untuk makan dan makan lagi dapat dikurangi. Dengan demikian, pemakaian karbohidrat dalam tubuh dapat dilakukan secara maksimal dan tidak memberi kesempatan karbohidrat berubah menjadi lemak yang kadang dapat membahayakan kesehatan.
Oatmeal
Oatmeal yang terbuat dari gandum sudah terbukti berkhasiat mencegah penyakit jantung. Namun, tidak semua orang, terutama anak-anak, suka dengan rasa oatmeal yang tawar. Walaupun sudah ditambah dengan bahan-bahan lain, seperti susu, buah, sirup, dan lain-lain, oatmeal masih terasa kurang lezat. Untuk menyiasatinya, masukkan oatmeal dalam adonan pempek. Rasa ikan dan campuran oatmeal akan membuat pempek terasa sangat istimewa, sehat, dan mengenyangkan.
Selain dimasukkan ke dalam adonan pempek (lenjer dan adaan), bisa dicampurkan dengan adonan tekwan dan otak-otak. Campuran oatmeal ini akan membuat tekwan dan otak-otak sedikit lebih lembut dan tidak terlalu kenyal. Anak-anak pasti suka. Bisa juga dicampur dengan bakso ikan. Dibuat pancake pun bisa. Tinggal campurkan oatmeal ke adonan pancake. Panggang dan lembaran pancake yang tipis akan semakin gurih dengan adanya oatmeal. Sayangnya, harga oatmeal masih cukup tinggi bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Serat dan Kandungan Lain
Gandum mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol, terutama pada penderita hipertensi. Gandum juga mengandung senyawa fitokimia (senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan). Senyawa ini membantu menekan risiko jantung koroner. Asam fitat dalam gandum juga dapat melindungi tubuh dari sel kanker kolon (usus besar) yang akan berkembang. Selain itu, gandum mengandung antioksidan yang dapat mengikat ion-ion radikal bebas sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar